Jika kalian pergi ke pantai ngelak desa jambu kecamatan mlonggo jepara akan melewati gundukan di pinggir jalan. Oleh warga setempat gundukan tersebut dinamakan gunung tumpeng. Ternyata gunung tumpeng ini mempunyai cerita legendanya lo.Dahulu di daerah mlonggo ada sebuah desa yang bernama Sentono, di desa tersebut hiduplah seorang ulama yang bernama […]
Sejarah Jepara
Sejarah jepara- Jepara merupakan kabupaten kota yang penuh dengan sejarah. Terbukti dengan banyak sekali terdapat peninggalan bersejarah seperti masjid mantingan, msksm ratu kalinyamat, benteng portugis dan banyak sekali peninggalan lainnya.
Sejarah asal-usul nama Jepara berasal dari kata Ujung Para, Ujung Mara dan Jumpara yang kemudian menjadi Jepara. Jepara mempunyai arti sebagai tempat permukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah.
sumber dari “Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M)” tercatat pada tahun 674 M di ceritakan ada seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing pernah mengunjungi negeri Holing atau Kaling atau kerajaan Kalingga yang juga disebut Jawa atau Japa dan diyakini berlokasi di kecamatan Keling. Yaitu kawasan di sebelah timur Jepara. Kerajaan kalingga dipimpin oleh seorang raja wanita bernama Ratu Shima yang dikenal sebagai pemimpin yang sangat tegas.
Selain di pimpin oleh ratu shima, jeoara juga pernah di pimpin oleh Ratu Kalinyamat. Pada masa pemerintahan ratu kalinyamat Jepara, menjadi maju yang gemah ripah loh jinawi. Karena keberadaan Jepara kala itu sebagai Bandar Niaga yang ramai.
Ratu Kalinyamat dikenal sebagai pemimpin dengan keberanian dan mempunyai jiwa patriotisme anti penjajahan. Ratu kalinyamat pernah mengirimkan armada perangnya ke Malaka guna menggempur penjajahan Portugis pada tahun 1551 dan tahun 1574. Serangan sang Ratu yang gagah berani ini melibatkan hampir 40 buah kapal yang berisikan lebih kurang 5.000 orang prajurit. Meski kalah dari portugis namun orang Portugis saat itu menyebut sang Ratu sebagai Rainha de Jepara Senora de Rica, yang artinya Raja Jepara seorang wanita yang sangat berkuasa dan kaya raya.
RA. Kartini merupakan pahlawan emansipasi wanita asal jepara. RA. Kartini di kenal sebagai pahlawan emansipasi karena perjuangannya dalam membela hak-hak kaum perempuan pada saat itu. Buku RA. Kartini yang paling terkenal adalah “habis gelap terbitlah terang”.
Warga desa tahunan tendoksari kecamatan tahunan jepara di hebohkan dengan adanya makam fiktif atau makam dadakan di punden desa tempat petilasan ratu kalinyamat. Makam di bawah pohon bringin tersebut sudah terdapat batu nisan baru dan kain penutup diatasnya. Makam yang tiba-tiba berdiri tersebut akhirnya di bongkar oleh pemerintah desa setempat […]
Desa robayan merupakah salah satu desa yang ada di kecamatan kalinyamatan kabupaten jepara. Di desa ini merupakan tempat penyebaran islam di jepara. Itu di tandai dengan adanya masjid tua yaitu masjid Baiturrohman yang konon dibangun pada masa penjajahan belanda. Asal-usul Mbah roboyo merupakan seorang tokoh islam yang babat alas di […]
Kabupaten jepara merupakan salah satu tempat penyebaran islam di pulau jawa. Agama islam berkembang pesat disini terbukti dengan banyaknya pondok pesantren di kota ukir ini. Salah satunya yaitu Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin balekambang yang merupakan pondok pesantren tertua di jepara. Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang jepara ini berdiri pada tahun […]
Jepara merupakan salah satu kota penyebaran agama islam di pulau jawa banyak masjid peninggalan bersejarah di sana. Lokasinya yang berada di pesisir pantai utara jawa dan juga dekat dengan kerajaan islam pertama di pulau jawa yaitu kerajaan demak. Jepara juga pernah di pimpin oleh seorang pangeran islam yaitu sultan hadirin […]