Apakah kalian pernah merasakan perilaku Adiksi Internet dalam aktivitas ruang lingkup perkuliahan? Sudahkah kalian berkontribusi upaya tidak ikut-ikutan fenomena tersebut? yuk simak Cognitive Behavior Adiksi Internet pada mahasiswa!
Kecanduan Internet (Internet Addiction) adalah penggunaan Internet yang berlebihan, ditandai dengan gejala klinis kecanduan, seperti minat pada zat adiktif, lebih sering menggunakan zat adiktif, mengabaikan konsekuensi fisik dan psikologis dari penggunaan, dll.
Perkembangan teknologi seperti smartphone dan media sosial yang sering digunakan oleh hampir semua kelompok umur memberikan dampak positif dan negatif. Internet dapat menembus banyak di kalangan muda sampai dewasa untuk mempermudah aktivitas mereka. Dan perlu disadari kecanduan internet dapat merubah pola pikir yang dapat dialami sebagian besar mahasiwa juga loh!
Segi gangguan dari pemakaian adiksi internet sendiri adalah meliputi sebagai beberapa macam hal, seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting, dll. Anda bisa melihat bahwa efek keterhubungan begitu menguasai manusia sehingga mereka buru- buru menyalakan telepon genggam begitu ada notif muncul. Seolah- olah mereka tidak ingin ketinggalan berita menarik yang sedang viral.
Efek negatif dari penggunaan internet memengaruhi kesehatan mental: kecemasan, harga diri rendah, sindrom epilepsi, gejala penarikan diri, dan depresi dari sebuah penelitian beberapa universitas. Mungkin tanpa disadari beberapa dosen juga memberi tugas berlebihan hingga membuat beberapa mahasiswa merasa terbebani dan lebih mencari materi/ konten yang akan dikerjakan untuk memilih fasilitas yang akan digunakan di internet. Dengan begitu kebutuhan mahasiswa dapat menggunakannya sebagai akses internet untuk hal-hal lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghubungkan pengendalian diri mahasiswa dengan kecanduan internet. Kegunaan penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan menjadi dasar untuk literatur tentang hubungan antara pengendalian diri dan kecanduan internet. Mungkin beberapa mahasiswa lebih memilih untuk bersosialisasi lewat internet karena dapat memudahkan akses menggunakannya. Contohnya mahasiswa lebih sering membuka aplikasi Tiktok untuk menghibur diri dari konten-konten orang yang menarik, maupun bisa bersosialisasi chatting teman untuk sekedar memberi konten video. Bukan hanya aplikasi Tiktok saja, semua aplikasi yang dapat terhubung bisa Whtasapp, Shopee, Instagram, Twitter, Facebook, Line, Telegram, dll.
Tabel Distribusi Internet Addiction
No. | Skor Adiksi Internet | Kategori | Frekuensi | Presentase |
1 | 0-30 | Tingkat pengguna internet normal | 0 | 0 |
2 | 31-49 | Kecanduan Internet Ringan | 25 | 25 |
3 | 50-79 | Kecanduan Internet Sedang | 68 | 68 |
4 | 80-100 | Kecanduan Internet Berat | 7 | 7 |
Kita telah masuk ke budaya instant digital gratification- kepuasan digital instan- di dalamnya kita selalu sibuk , selalu ada hal yang harus kita lakukan- walau ironisnya, akhirnya kita tidak pernah puas dengan pilihan kit aitu. Jika bersedia berfikir sejenak, anda akan menemukan fakta yang mengejutkan. Berdasarkan sebuah penelitian di University of California ( San Diego ),pada tahun 2008, kita mengonsumsi informasi tiga kali lipat lebih banyak di bandingkan dengan informasi yang kita terima pada tahun 1960.
Cara untuk menghindari dari sisi kecanduan Adiksi Internet bagi Mahasiwa adalah kita untuk bisa membiasakan ke perpustakaan untuk membaca buku. Lebih baik juga Mahasiswa jika mengerjakan tugas bisa mencari beberapa materi yang ada di buku yang sudah disediakan oleh perpustakaan, walaupun jika kampusnya tidak memberikan buku pegangan tersendiri. Atau tidak kita sebagai Mahasiswa jika kelas offline sedang berlangsung tidak menggunakan Handphone untuk sekedar scroll- scroll medsos untuk menghilangkangkan penat, justru jika menggunakan Handphone secara diam- diam sama aja kita tidak menghargai dosen yang sedang mengajar dan itu sama sajatindakan yang sangat tidak pantas dan termasuk salah satu Internet Addiction.
Tentu anda sudah tidak asing lagi dengan fenomena Internet Addiction yang sudah saya jelaskan diatas tadi. Ternyata masi banyak sekali mahasiswa yang masih bergantung pada internet untuk mengerjakan suatu tugas yang seringkali di dapatkan menggunakan internet. Selain itu Internet Addiction juga memiliki beberapa dampak dan sisi negative jika sering digunakan.Yuk mari Bersama- sama untuk berpatisipasi bagaimana mahasiswa yang ada di Indonesia segera mengurangi kecanduan internet!
penulis
ANGGOTA KELOMPOK =
1. Elvia Syarifah Ridha Dwiyanti ( A15.2022.02312 )
2. Laurencia Karina Alfha TP ( A15.2022.02325 )
3. Hyantta Tondy Simbolon ( A15.2022.02332 )
MATA KULIAH = Psikologi Komunikasi
KELAS = A15.9202