Desa karanganyar merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan welahan kabupaten jepara jawa tengah. Di desa ini merupakan sentra desa penghasil mainan tradisional anak-anak di jepara. Ada mainan othok-othok, kitiran, kodok-kodokan, topeng-topengan , lele-lelean, kipas putar dan masih banyak lagi yang lainnya. Mainan-mainan tersebut banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional maupun di tempat hiburan.
Produk mainan dari desa Karanganyar ini membanjiri pasar Nasional bahkan internadional. Terbukti dengan banyaknya permintaan dari kota-kota besar seperti jakarta, bandung, dan semarang. Bahkan mainan tradisional anak-anak dari desa ini sudah di ekspor keberbagai negara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand, China, Jepang, dan Amerika.
Warga disana sangat mahir membuat kerajinan mainan. Pasalnya hampir mayoritas warga disana berprofesi sebagai pengrajin mainan yang merupakan keahlian sejak turun-temurun.
Sentra mainan desa karanganyar ini sudah ada sejak tahun 1985. Banyak warga yang membuka toko mainan di rumahnya. Ada juga yang memproduksi mainan untuk dikirim ke luar kota bahkan di ekspor ke luar negeri.
Harga mainan di desa ini sangat murah mulai dari harga Rp. 1000 an hingga Rp. 10.000 an tergantung model dan kerumitan pembuatannya. Meski sekarang mainan modern sudah mendominasi pasar. Namun mainan tradisional dari desa karanganyar jepara ini masih banyak diminati masyarakat.
Desa karanganyar selain sebagai sentra mainan tradisional juga berpotensi dikembangkan sebagai Desa Wisata atau Kampung Dolanan. Karena lokasi desa masih banyak persawahan, masih hijau, alami, rumah-rumah tradisional Jawa, dan dolanan tradisional. Salah satunya yaitu dengan dibuatkannya ikon desa yaitu ” Karanganyar desa dolanan” Oleh temen-temen dari KKN Unisnu 2020.
Yang mau ke desa ini untuk melihat langsung kerajinan mainan aksesnya cukup mudah. Hanya sekitar 20 menit dari pusat kota jepara ke timur. Tepatnya di desa karanganyar kecamatan welahan jepara. Desa ini berbatasan dengan kecamatan mijen kabupaten demak.
Semoga mainan dari desa karanganyar welahan jepara ini bisa terus bersaing meski sekarang banyak mainan modern yaitu dari negara cina.
Oke