Pemerintah kabupaten jepara terus melakukan pelacakan setelah satu warga desa kelet kecamatan keling jepara meninggal dunia di rumah sakit columbia asia semarang. Pasien setelah diketahui meninggal setelah positif virus corona vovid-19 kemarin.
Pelacakan yang di lakukan oleh dinas kesehatan kabupaten jepara kepada 14 orang yang merupakan karyawan toko milik korban. Para karyawan tersebut dilakukan repid tes dan 1 orang karyawan terdeteksi positif covid-19. Sementara 13 karyawan lainnya dinyatakan negatif.
Muslimin juru bicara dinas kesehatan kabupaten jepara membenarkan kabar tersebut. Dari hasil rapid tes memang 1 orang karyawan toko milik korban dinyatakan positif covid-19 namun dia tidak memiliki gejala-gejala sakit seperti demam dan batuk sehingga belum dirawat di rumah sakit.
Selain memeriksa para karyawan, tes repid juga dilakukan kepada 2 orang lagi yaitu anak dan istri korban. Hasilnya istri dan ansk korban dinyatakan negatif covid-19.
Meski dinyatakan negatif ke 15 orang yang telah melakukan repid tes di minta untuk mengisolasi secara mandiri di tumah masing-masing. Sementara 1 karyawan yang dinyatakan positif juga dilakukan isolasi mandiri di rumah karena belum mempunyai gejala-gejala covid-19 seperti demam dan batuk. Selama isolasi mandiri mereka akan di awasi oleh petugas tim medis.
Setelah dikakukan isolasi mandiri untuk memastikan nnantinya mereka akan di tes rapid yang kedua. Dikutip dari murianews.com