Hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah kabupaten jepara kembali membuat rumah milik warga roboh. Salah satunya yaitu rumah milik nenek saripah 80 tahun warga Rt 05 Rw 01 Desa Pecangaan Kulon Kecamatan Pecangaan Jepara, pada hari Minggu, (05/01/2020).
Peristiwa terjadi sekitar 10.00 pagi saat itu hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Rumah semi permanan milik mbah saripah tiba-tiba roboh setelah guyuran hujan deras si sertai angin kencang. Akibatnya kejadian tersebut seluruh bangunannya rumah mengalami rusak berat. Atap rumah hingga dan dinding ambruk akibat tak kuat menahan derasnya air hujan.
Rumah semi permanen milik mbah saripah tersebut diduga kondisi kontruksi bangunan sudah lapuk karena dimakan usia. Karena tak kuat menahan beban air hujan akhirnya ambruk. Beruntung tidak ada korban jiwa Dalam kejadian tersebut karena nenek suripah bersama kedua anaknya berhasil menyelamatkan diri ke rumah tetangganya.
Cuaca buruk hujan deras disertai angin yang terjadi di wilayah kabupaten jepara juga mengakibatkan beberapa tanggul sungai jebol. Data dari BPBD tanggul sepanjang 75 meter dan tinggi 4 meter di pinggir sungai Mayongi desa Dorang Nalumsari Jepara Jebol, akibat luapan air sungai Minggu, (05/01/2020).
Sementara di Desa Sowan Kidul Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara tembok penguat tanggul sungai mengalami longsor Minggu (05/02/2020). Panjang longsor yang berada di pinggir sebelah kiri sungai kedung Puleh tersebut mencapai 5 meter.
Sedangkan di desa tanggul tlare kecamaatan kedung jepara sebuah tanggul aliran irigrasi jebol di berbagai titik. Kejadian tersebut membuat air menggenangi sawah-sawah milik warga. Sebanyak 50 hektar sawah yang baru di tanami harus terendam limpahan air.
Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan gedung labiratorium bahasa milik SMKN 3 Jepara juga mengalami roboh. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam semua kejadian tersebut. Tetap waspada saat cuaca akstrem seperti sekarang ini.