Mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus tahun 2022 di desa Kalianyar kecamatan Kedung kabupaten Jepara bersama ibu-ibu PKK membuat keripik berbahan dasar daun mangrove (2/10). Desa Kalianyar yang didominasi dengan wilayah pesisir menjadikannya banyak terdapat tumbuhan mangrove yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya erosi dan abrasi dari air pantai.
“Disini itu potensinya banyak sekali, ada garam, ada daun mangrove yang kambing saja tidak doyan disini bisa menjadi keripik yang bergizi dan manusia doyan” ujar Nor Khafid petinggi desa kepada mahasiswa KKN IAIN Kudus.
Dengan tema “pemberdayaan potensi desa” mahasiswa KKN-IK IAIN Kudus bersama para pegiat PKK membuat keripik daun mangrove yang telah dibranding dengan nama MS. Kriiukk. Selain rasanya yang enak keripik daun mangrove ini juga mengandung antioksidan yang tinggi sehingga dapat mencegah kanker.
“Manfaatnya banyak, bisa mencegah kanker. Buatnya juga gampang.” Jelas Titik ketua PKK desa Kalianyar.
Untuk membuat keripik daun mangrove ini bahan yang dibutuhkan yaitu daun mangrove, bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, gula, garam, air dan tepung beras.
Untuk cara membuatnya pun cukup mudah yaitu dengan langkah:
- Memetik daun mangrove dengan ciri daun ketiga atau yang masih muda
- Merendam daun mangrove dengan air panas selama semalam (sekitar 8 jam)
- Setelah direndam, kemudian ditiriskan dan diangin-anginkan untuk menghilangkan getah pada daun mangrove
- Pisahkan tulang daun mangrove satu persatu
- Siapkan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunir, ketumbar, gula, dan garam secukupnya
- Campurkan tepung beras, air, dan bumbu halus hingga merata
- Potong kecil-kecil daun jeruk kemudian campurkan pada adonan
- Panaskan minyak goreng
- Masukkan satu persatu daun mangrove ke dalam adonan
- Goreng daun mangrove yang sudah dibaluri adonan
- Kripik daun mangrove siap disajikan.