Kawasan stadion GBK jepara dan pantai teluk awur terlihat nampak ramai dengan sepeda minion yang berjejer-jejer. Ya karena ada komunitas pecinta sepeda minion di jepara, kudus dan Pati ini mengelar gowes bareng mengelilingi kota ukir jepara minggu (23/8/2020). Gowes tersebut bertujuan untuk mempererat solidaritas dan seduluran komunitas minion dari tiga kota yaitu komunitas minion jepara, komunitas minion pati (Paimin) dan komunitas minion kudus (komik).
Gowes diawali dari stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara. Kemudian mereka gowes bareng-bareng ke pantai telukawur dan terakhir ke alun-alun jepara. Artis dangdut dari jepara yaitu edot arisna pun terlihat ikut meramaikan gowes sepeda minion tersebut.
Sepeda minion saat ini memang mulai ramai lagi. Semenjak ada pandemi covid 19 orang menjadi suka bersepeda untuk olahraga santai.
Sebenarnya sepeda mini ini sudah hampir langka. Karena anak-anak lebih menyukai sepeda lipat yang dinilai lebih praktis. Namun seakan sepeda mini ini menolak untuk punah. Terbukti dengan terciptanya sepeda modif minion yang saat ini malah di gandrungi oleh anak muda pecinta gowes.
Untuk membuat sepeda minion ini yang di butuhkan yaitu rangka sepeda mini jadul. Rangka sepeda tersebut kemudian di cat dan di modif atau direstorasi dengan dipasangi sheat post sedel baru, tang plus setang baru, group set baru, garpu, serta pedal baru. Jadilah sepeda minion yang lebih bagus.
Harga rangka sepeda mini jangki jadul tersebut pun kini harganya naik drastis. Yang dulunya di tempat rosok di hargai 30 ribu – 50 ribu kini harganya sudah mencapai 250 ribu – 300 ribuan. Sepeda minion modif hasil restorasi yang sudah jadi pun harganya bisa mencapai jutaan rupiah.