JEPARA (INFO SEPUTAR JEPARA)- Mahasiswa kelompok 20 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguker dari rumah (RDR) ke-75 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan pelatihan puisi dan pelatihan musikalisasi puisi terhadap anak-anak di taman baca capung (cerdaskan anak kampung) . (6/11)
Kegiatan ini bekerjasama dengan taman baca Capung (cerdaskan anak kampung) di desa Mambak, Pakis Aji, Jepara setiap hari jumat pukul 14.00. Ketua PJ Proker, Umi Fadlilah mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menambah wawasan anak-anak di taman baca capung karena kegiatan disana sempat berhenti beberapa minggu akibat adanya covid-19 ini, maka dari itu mahasiswa KKN UIN Walisongo berinisiatif untuk bekerjasama mengadakan kegiatan pelatihan puisi ini bagi anak-anak di taman baca capung.
“saya dan teman-teman berinisiatif mengadakan pelatihan puisi ini karena melihat kondisi taman baca capung yang sempat terhenti beberapa minggu karena adanya covid-19 ini dan kegiatan ini pun atas rekomendasi dari pak petinggi desa mambak,” kata Umi Fadlilah.
Dia menambahkan, kegiatan pelatihan puisi ini mempunyai tujuan agar anak-anak tidak bosan dengan sekolah daring.
“kegiatan biasanya dilakukan setiap hari jumat pukul 14.00 – 16.00 di taman baca capung, selain pelatihan puisi kami juga mengajarkan beberapa senam cuci tangan dan mengadakan games yang menarik untuk selingan belajar puisi agar anak-anak tidak mudah bosan, “ imbuh Umi Fadlilah.
Pemilik taman baca capung, Ibu Siti Nuranisah juga merespon positif dengan adanya kakak KKN yang melatih musikalisasi puisi dan meramaikan taman baca capung.
“saya sangat senang dengan adanya kakak KKN ini untuk membantu kegiatan di taman baca capung karena sangat membantu kami, apalagi setelah beberapa minggu off karena pandemi, sekarang anak-anak kembali aktif karena ada kakak KKN dan kegiatan ini juga sudah mendapatkan ijin dari pak petinggi, selain itu anak-anak menjadi lebih bersemangat mengeluarkan bakat mereka di depan kakak KKN,” tegas ibu anisah.
Beliau juga menambahkan, dengan adanya kegiatan pelatihan puisi dan kegiatan lainnya ini dapat menambah semangat belajar adik-adik di taman baca capung dan dapat menambah wawasan baru untuk mereka.
“saya sampaikan terimakasih dengan adanya kegiatan pelatihan puisi dari teman-teman kkn uin walisongo imi bisa sedikit membantu menambah pengetahuan anak-anak dan menambah semangat mereka dalam memperlihatkan bakat mereka dan tidak malu lagi saat menampilkan bakat terpendamnya,” tambahnya.
Salah satu orangtua, ibu wiwing merasa terbantu dengan diadakannya pelatihan puisi dan musikalisasi puisi dari mahasiswa kkn uin walisongo ini. Karena orangtua sebelumnya belum mengetahui bakat anaknya dan anak lebih memilih bermain dengan temannya dibandingkan belajar dan membaca buku di taman baca capung.
“saya sebagai orangtua merasa terbantu dengan diadakannya pelatihan puisi dan bimbingan belajar dari mahasiswa kkn uin walisongo ini, karena pada saat sekolah online seperti ini orangtua kebingungan mengajarkan anaknya dan ketika tidak ada pr anak-anak lebih memilih bermain daripada pergi ke taman baca capung untuk membaca dengan alasan bosan, namun setelah ada adik-adik kkn anak saya menjadi rajin ke taman baca capung,” tutur ibu wiwing. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan anak-anak lebih sering membaca dibandingkan bermain. *Aiyana Safitri ()
About Author
