Bagi pecinta sepakbola di kabupaten jepara khususnya fans persijap jepara banaspati dan jatman pasti tidak asing lagi dengan satu pemain yang bernama Pablo frances. Ya karena pemain asing asal argentina ini pernah merumput di jepara selama 2 musim yaitu pada tahun 2008 hingga tahun 2010. Pablo merupakan legenda persijap jepara meski hanya bermain 2 musim.
Pada tahun 2008 tim persijap jepara merekrut pablo frances untuk mengarungi liga super indonesia. Pablo ini merupakan seorang striker dengan skill individu yang sangat bagus. Mempunyai dribling bola yag bagus, umpan yang akurat serta tendangan yang tajam. Saat di tim laskar kalinyamat pemain ini selalu menjadi andalan di lini depan untuk mendobrak pertahanan lawan. Di tangani pelatih almarhum Djunaidi plablo di duetkan dengan striker carlos raul dan nur hadi. Trio striker ini sangat di takuti oleh tim-tim lawan. Gol-gol penting persijap pun banyak tercipta dari kaki pemain tersebut.
Karir pablo frances
Pemain dengan nama lengkap pablo alejandro frances tersebut pernah membawa laskar kalinyamat kepuncam kejayaannya. Pemain ini pernah membawa persijap ke semi final copa indonesia. Dan pablo pun menjadi top skor di gelaran copa indonesia tersebut. Maka tak heran jika pemain ini selalu di elu-elukan dan menjadi idola warga jepara kala itu.
Di masa kejayaan tim laskar kalinyamat stadion persijap di gelora bumi kartini jepara selalu di penuhi oleh penonon. Apalagi saat pablo frances main para penonton bersorak sorai untuk menyemangati idolanya tersebut. Pablo pun tranding dan selalu menjadi bahan obrolan di setiap tongkrongan-tongkrongan di kota ukir.
Sayang karir pablo di jepara cuma bertahan 2 tahun. Dengan skill tingginya membuat pemain ini banyak dilirik oleh tim-tim besar. Pablo akhirnya direkrut oleh persib bandung pada tahun 2010. Di klub persib bandung pemain ini hanya mencetak 2 gol. Karirnya semakin meredup pablo kemudian di pinjamkan ke klub devisi utama persikab kabupaten bandung.
Pada tahun 2012 pablo akhirnya pulang ke negaranya argentina dan merumput di klub lokal disana. Tak banyak yang tahu kondisi pablo disana sekarang. Meski hanya bermain 2 tahun di jepara banyak sekali kenangan dari pemain yang satu ini. Hingga sekarang pun banyak yang merindukan pemain ini. Dan sepertinya layak disebut sebagai legenda dari persijap jepara.