Pelaku pembunuhan dan perampokan terhadap supir ojek online grab tri ardianto warga kudus akhirnya berhasil di bekuk oleh satreskrim polres jepara sabtu ( 29/2/2020). Pelaku di bekuk di kota jogjakarta setelah dilakukan pengintaian selama tiga minggu.
Kabar penangkapan tersebut tersebar melalui group WA. Dalam chatnya terlihat pelaku ditangkap dengan luka tembak di kedua kakinya. Dalam keterangan chatnya tertulis Alhamdulillah Om dan Tante, berkat doa kalian semua pelaku perampokan dan pembunuhan teman kita yang kerja sebagai supir grab sudah ditembak kakinnya dua duanya.
Dari polres jepara juga membenarkan kabar penangkapan tersebut. Namun polres jepara belum bisa mengumumkan hasilnya karena masih dalam proses penyidikan. Identitas dan nama pelaku masih di rahasiakan. Pelaku terpaksa di tembak kakinya karena mencoba kabur saat hendak di tangkap. Pelaku juga sempat di bawa ke RSUD kartini untuk perawatan. Rencananya polres jepara akan menggelar konferensi pers kasus tersebut untuk hari-hari kedepan setelah proses penyidikan selesai.
Seperti di beritakan sebelumnya seorang supir ojek online grab bernama Tri Ardiyanto, (30), asal Desa Gondangmanis, kabupaten kudus menjadi korban pembunuhan dan perampokan.
Awalnya dia sedang menerima orderan penumpang ke arah jepara pada rabu (5/2/2020). Namun hingga malam korban tidak juga kembali bahkan hilang kontak dengan temannya sesama supir grab. Setelah di lacak posisi terakhir hp korban berada di mayong jepara. Kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. Hingga akhirnya keesokan harinya korban ditemukan di sungai desa bugo kecamatan welahan jepara kamis (6/2/2020) dalam keadaan meninggal dunia dan mobilnya hilang. Tiga minggu kemudian Pelaku pembunuhan dan perampokan tersebut akhirnya berhasil di bekuk oleh satreskrim polres jepara di kota jogjakarta sabtu (29/2/2020).