Untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19 di kabupaten jepara. Plt bupati jepara dian kristiandi menghimbau warga jepara yang berada di perantauan untuk tidak mudik ke kampung halamannya. Terutama bagi warga perantau yang berada di zona merah Covid-19 seperti jakarta dan Jabotabek
Dian kristiandi mengingatkan untuk mengurungkan niat mudik ke kampung untuk saat ini mengingat situasi lagi tidak kondusif terkait virus corona. Andi mengatakan jika kalian sayang pada keluarga di kampung dan ingin mereka aman tetap sehat dan selamat, maka urungkan niat untuk pulang kampung saat ini.
Para perantau yang memaksa tetap mudik bisa saja membahayakan kesehatan keluarga di kampung. Sebab tidak ada yang tau saat di perantauan atau di jalan kita terkena virus dan bisa membahayakan anak, istri, orang tua anda di rumah. Jika tidak afa sesuatu yang mendesak warga di himbau untuk tidak mudik dulu. Karena itu adalah jalan terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Terutama di kawasan zona merah covid-19.
Saat ini sudah ada 2000 lebih warga jepara di perantauan yang telah mudik ke kota ukir. Pemkab jepara juga sudah meminta satgas Covid-19 Jepara bersama kecamatan dan desa untuk menelusuri para pemudik satu persatu. Mereka akan di tes suhu badan dan di data asal tempat merantaunya. Para perantau yang telah pulang juga diminta untuk mengisolasi di rumahnya masing-masing selama 14 hari untuk tidak melakukan kontak langsung dengan keluarga dan kerabatnya.
Masyarakat juga di himbau untuk selalu menjaga kesehatan dengan rajin mencuci tangan serta menghindari tempat ketamaian yang mengundang banyak orang. Di kutip dari infopublik.id