Jepara merupakan kota mebel ukir yang terkenal dengan pekerjaannya yang rapi, kuat dan bagus. Itu semua tak lepas dari jasa para tukang kayu dengan skill dan keahliannya. Sampai mebel jepara itu di kenal di seluruh indonesia, bahkan di ekspor ke berbagai negara di dunia
Berbagai produk mebel seperti meja, kursi , almari, depan dll di hasikkan dari tangan2 kreatif dan cekatan kuli mebel atau para tukang tersebut. Karya-karyanya terjual laris dan dinikmati oleh semua orang.
Profesi tukang kayu ini tidak boleh dianggap remeh. Sebab mereka harus mempunyai keahlian khusus agar menghasilkan produk mebel yang bagus dan berkualitas. Dulu di era tahun 1990an profesi tukang kayu ini masih banyak di minati oleh anak-anak muda di jepara. Mereka biasanya lulus sekolah langsung ikut orang tuanya untuk belajar menjadi tukang kayu (nukang) istilahnya.
Dulu alat tukang kayu masih manual. Seperti masah masih pakai unduk, menggraji masih pake gergraji egreg, mbobok masih pakai rapeh dan sebagainya.
Dulu orang belajar nukang kalau masah ngunduk itu gak boleh putus-putus kawulnya. Kalau masih putus-putus itu berarti belum bisa. Terus kalau membuat lubang purus itu masih pakai rapeh dan menggergaji semua masih manua. Dulu orang belajar nukang itu bisa sampai bertahun-tahun sampai tangannya ngapal baru dianggap bisa.
Tukang jepara banyak yang merantau karena di sana-sana profesi ini masih sangat dibutuhkan. Bahkan di kota-kota besar membuat barang mebel kalau tukangnya bukan dari jepara itu mereka belum puas. Ya karena tukang dari jepara itu terkanal pengerjaannya yang rapi dan rajin.
Nah sekarang jaman sudah semakin maju. Alat tukang pun sudah memakai mesin semua. Ada jointer, graji, planner, bobok semuanya sudah pakai mesin. Namun sekarang di jepara malah peminatnya semakin sedikit. Mereka hanya koar-koar memprotes garmen namun mereka sendiri tidak mau belajar nukang atau pun ngukir.
Anak-anak muda di jepara sekarang lebih memilih mencari pekerjaan yang instan yang langsung mendapatkan duit. Mereka lebih memilih kerja di pabrik, pertokoan, hingga kerja di online.
semoga masih ada anak muda yang mau belajar nukang atau pun ngukir. Karena setiap pekerjaan kalau di tekuni pasti akan membuahkan hasil. Saat ini kita masih menjadi tukang, tapi siapa tahu suatu saat nanti kita bisa menjadi bos mebel. Karena memang jepara itu kota mebel ukir yang harus tetap kita jaga dan wariskan untuk anak cucu kita.
One thought on “Skill Dewa Tukang Kayu Di Jepara Mengagumkan”